Merek ASUS bisa dibilang menggambarkan tentang kekuatan, kemurnian, dan jiwa petualang dari kuda bersayap ini, dan dapat terbang tinggi menuju puncak dengan produk-produk yang diciptakan.
Asustek Computer Inc, atau sering disebut sebagai ASUS adalah perusahaan perangkat keras komputer dan elektronik multinasional yang berbasis di Beitou District, Taipei, Taiwan. ASUS memproduksi berbagai komponen komputer seperti motherboard, kartu grafis, monitor LCD, dan laptop.
Belakangan, ASUS juga mulai memproduksi PDA, Smartphone, Tablet, dan produk gadget lainnya. Pesaing utama dari ASUS antara lain yaitu MSI dan Gigabyte.
Perusahaan ASUS sendiri bermula di tahun 1989 dari keluarnya 4 orang insinyur T.H. Tung, Ted Hsu, Wayne Hsieh dan M.T. Liao dari perusahaan ACER. Keempat pendiri itu awalnya memilih nama Pegasus. Pada akhirnya, mereka sepakat untuk hanya mengambil empat huruf terakhir sehingga merek yang dibuat menjadi ASUS.
Pada saat itu, ASUS belum mulai membangun bisnis komputer hardware. Intel Corporation masih memasok setiap prosesor baru untuk perusahaan yang lebih mapan seperti IBM.
Perusahaan asal Taiwan ini harus menunggu selama kurang lebih enam bulan setelah IBM menerima prototipe rekayasa mereka. Kabarnya, ASUS pun menciptakan prototipe untuk motherboard tersebut menggunakan Intel 486, namun itu dilakukan tanpa akses ke prosesor yang sebenarnya.
Waktu itu, ASUS juga mendekati Intel untuk meminta pengujian prosesor pada motherboard ASUS. Usut punya usut, Intel sendiri ternyata punya masalah dengan motherboard mereka. Dan setelah di-running, ternyata motherboard produksi ASUS dapat bekerja dengan benar, tanpa perlu modifikasi lebih lanjut.
Dalam hal ini, ASUS berarti dapat memecahkan masalah Intel. Sejak itu, ASUS pun menerima sampel rekayasa Intel, dan ASUS menjadi produsen motherboard terdepan karena mendapat kepercayaan dari Intel.
Bahkan, ASUS juga pernah menjadi peringkat pertama dalam kategori IT Hardware. Hingga sekarang jumlah motherboard yang diproduksi ASUS merupakan peringkat 3 besar di dunia.
Pada bulan Januari 2008, ASUS memulai restrukturisasi besar operasinya, membelah diri menjadi tiga perusahaan independen:
• ASUS (difokuskan pada diterapkan komputer pihak pertama bermerek dan elektronik)
• Pegatron (berfokus pada manufaktur OEM motherboard dan komponen)
• Unihan Corporation (berfokus pada manufaktur non-PC seperti kasus dan molding).
Di tanggal 9 Desember 2008, Open Handset Alliance mengumumkan bahwa ASUS telah menjadi salah satu dari 14 anggota baru organisasi. ASUS memberikan kontribusi signifikan terhadap kode Android Open Source Project, atau mendukung ekosistem melalui produk dan layanan yang akan mempercepat ketersediaan perangkat berbasis Android.
Pada bulan Desember 2010, ASUS meluncurkan laptop tertipis di dunia, ASUS U36, dengan standar Intel Core i3 atau i5 yang punya ketebalan hanya 19 mm. Di Januari 2013, ASUS juga resmi mengalihkan produksinya ke arah tablet dan ultrabook. Hal ini dilakukan karena konsumen mulai beralih ketertarikan kepada tren-tren produk tablet dan ultrabook.
Perlu diketahui, ASUS pun berkembang menjadi terbesar kelima di dunia vendor PC pada tahun 2013 berdasarkan unit penjualan (setelah Lenovo, HP, Dell dan Acer). Laptop ASUS juga masuk jajaran lima besar dunia di tahun 2013 (ASUS, Lenovo, HP, Dell, ASUS dan Acer).
Hingga sekarang, produk-produk laptop dari ASUS tetap menjadi favorit konsumen di Dunia, termasuk Indonesia. Nah, berikut ini adalah 5 laptop ASUS terbaik di tahun 2019 :
1. ASUS CHROMEBOOK FLIP C302CA
Laptop ASUS Chromebook Flip C302CA ini hadir dengan beragam fitur menarik, seperti layar yang dapat dilipat, desain yang elegan, dan performa yang cukup gahar. Layar dari laptop ASUS Chromebook Flip C302CA sendiri bisa dilipat hingga 360 derajat. Kamu pun bisa menggunakan produk yang satu ini dalam berbagai mode, antara lain mode laptop, tablet, tent hingga stand.
Fitur menarik ini didukung dengan layar yang sudah mengusung teknologi touchscreen dengan multi-touch 10 titik. Layar touchscreen yang akurat dan responsif akan menghadirkan kenyamanan dan kemudahan ketika kamu menggunakan laptop ASUS Chromebook Flip C302CA.
Selain dapat dilipat dan sudah mengusung fitur touchscreen, ASUS Chromebook Flip C302CA juga memiliki layar yang jernih dan lebar. Layar 12,5 inci dengan resolusi FHD (Full High Definition) 1920 x 1080 piksel tentu akan menghadirkan gambar yang jernih dan lebar untuk memanjakan mata kamu ketika menggunakan laptop ASUS Chromebook Flip C302CA dalam berbagai macam aktivitas.
Fitur wide-viewing-panel dengan skala 16:9 yang tersemat pada layarnya juga memungkinkan kamu untuk berbagi konten layar dengan teman tanpa mengurangi kenyamanan tampilan layar. Fitur sensor cahaya yang dimiliki oleh laptop ASUS Chromebook Flip C302CA ini secara otomatis akan menyesuaikan tingkat kecerahan layar dengan cahaya di sekitar kamu sehingga dapat melihat tampilan layar dengan lebih nyaman.
Adapun, dengan berat 1,2 kilogram dan ketebalan 13,7 mm, laptop ASUS Chromebook Flip C302CA ini memiliki desain yang tipis, ringan, dan kompak berpadu dengan tampilan yang elegan. Tampilan yang elegan dicapai berkat chassis berbahan alumunium dengan anodized finish.
Selain itu, laptop ASUS Chromebook Flip C302CA ditenagai oleh prosesor Intel Core M7 generasi keenam dan mendukung hingga 8 GB DRAM. Kartu pengolah grafis Nvidia Geforce GTX 960 2GB DDR5 yang disematkan di dalamnya juga akan menghasilkan performa gambar yang mantap.
2. ASUS ROG STRIX HERO II (GL504GM)
Sebagai penerus ROG Strix Hero dari lini GL503, laptop ASUS GL504 Hero II hadir dengan desain cover yang memiliki potongan trapesium. Permukaan dengan finishing brushed alumunium dan anodize hitam, yang membuatnya kelihatan keren. Logo ROG di cover tak hanya dapat menyala lebih terang, tapi juga dilengkapi dengan fitur AURA RGB yang membuatnya memiliki banyak warna.
Sebagai laptop khusus gamer MOBA, ASUS ROG Strix Hero II dirancang dengan tombol keyboard transparan dan finishing brushed. Di sekitarnya yang terbelah juga mewakili arena game MOBA yang memiliki dua wilayah.
Menggunakan proses finishing in-mold dengan pattern khusus, sehingga permukaannya menjadi tahan noda dan bebas dari tanda sidik jari. ASUS ROG Strix Hero II juga lebih ringan, dengan berat keseluruhan hanya 2,4 kg, sehingga laptop gaming ini terasa begitu kompak dan mudah dibawa ke mana pun kamu pergi.
ASUS ROG Strix Hero II hadir dengan layar IPS Full HD (1920x1080) 15,6 inci dengan bingkai layar sangat tipis. ASUS ROG Strix Hero II kini hanya memiliki lebar 2,33 cm lebih pendek dan lebih kecil dibandingkan dengan pendahulunya. Jadi gamer dapat menikmati pengalaman visual yang lebih baik.
Datang sebagai laptop gaming yang ditujukan gamer MOBA, ASUS membenamkan kombinasi hardware terbaik. CPU Intel Core i7 8750H dipercaya sebagai otaknya, CPU memiliki prosesor 6 core 12 thread berkecepatan 2.2 GHz dengan Turbo hingga 4.1 GHz.
Pada sektor media penyimpanan, ASUS GL504 Hero II menyediakan SSD m.2 NVMe berkapasitas 256 GB. ASUS juga menyematkan sebuah SSHD berukuran 1 TB di laptop ini, untuk kamu yang membutuhkan ruang penyimpanan yang lebih luas.
3. ASUS ZENBOOK PRO 15
Alih-alih menggunakan touchpad biasa, ASUS menyematkan layar kedua yang disebut ScreenPad pada laptop ASUS ZenBook Pro 15. Mengusung panel sentuh, layar kedua tersebut menawarkan beragam fungsi tambahan yang mampu memaksimalkan produktivitas pengguna saat memakai laptop ASUS ZenBook Pro 15.
Dari segi dapur pacu, ASUS mengandalkan prosesor Intel generasi kedelapan dengan pilihan terendah Core i5 hingga yang tertinggi Core i9. Untuk kelancaran penggunaan, ASUS juga menyematkan RAM berkecepatan tinggi dengan pilihan kapasitas memori 8 GB atau 16 GB.
Untuk media penyimpanan, ASUS menyediakan dua pilihan tipe SSD. Yang pertama, SATA3 dengan kapasitas 256 GB dan 512 GB. Yang kedua adalah PCIe dengan pilihan kapasitas lebih besar, yaitu mulai dari 512 GB hingga 1 TB.
Sementara itu, dari segi pengisian daya, ASUS Zenbook Pro 15 sudah dilengkapi baterai lithium-polimer berkapasitas 71 Wh. ASUS mengklaim baterai tersebut dapat memasok daya hingga penggunaan selama 9,5 jam dalam satu kali pengisian daya.
ASUS Zenbook Pro 15 juga dibekali layar LED-backlit berukuran 15,6 inci dengan dua pilihan resolusi, full HD dan 4K. Tiap-tiap layar dirancang dengan bezel setipis 7,3 mm; yang menghasilkan rasio layar ke bodi laptop hingga 83 persen.
Laptop ini pun cocok untuk para kreator konten visual, seperti desainer grafis dan videografer. Pasalnya, tiap-tiap varian layar memiliki gamut warna 100 persen yang sudah divalidasi oleh Pantone dan sudut pandang lebar hingga 178 derajat.
Menariknya lagi, keberadaan layar kedua pada ASUS Zenbook Pro 15 mendukung Windows Precision Drivers dan dapat digunakan sebagai input gestur Windows 10.
Tak hanya berperan sebagai touchpad, layar Super IPS+ 5,5 inci ini juga dibekali beragam aplikasi. Tiap-tiap aplikasi mengubah tampilan ScreenPad dan fungsinya. ScreenPad dapat menampilkan angka, kalkulator, kalender, serta menjadi panel kontrol musik dan Microsoft Office.
4. ASUS F556UA-AB32
Nah, laptop ASUS F556UA-AB32 punya kombinasi bodi elegan sekaligus baterai besar. Ketebalan ASUS F556UA-AB32 ini hanya 1 inci. Sementara baterainya menggunakan Li-Polymer, yang diklaim lebih awet 2,5 kali dibandingkan baterai Li-ion pada umumnya.
Di dalamnya terdapat prosesor Intel Core i5 7th generation, dengan SSD 256 GB dan RAM DDR4 8 GB. Untuk konektivitas, laptop ini menyediakan USB 3.0 Type-C, HDMI, VGA, dan card reader 3-in-1.
Layarnya punya bentang 15,6 inci dengan resolusi Full HD. Ada juga filter blue light yang diklaim dapat mereduksi cahaya yang merusak mata hingga 33 persen, cocok bagi kamu yang sering menghabiskan waktu di depan laptop.
5. ASUS ROG ZEPHYRUS S GX531
Dengan ketebalan hanya 15,35 mm, ASUS ROG Zephyrus S GX531 diklaim sebagai laptop gaming tertipis di Dunia. Untuk dapur pacu, ASUS sudah menanam prosesor Intel Core i7 8th generation. Sementara untuk menunjang performanya dalam menjalankan game-game berat, laptop ini punya layar IPS dengan refresh rate 144 Hz, GPU Nvidia GeForce seri RTX, dan RAM DDR4 2666 Hz.
Meski tipis, ASUS ROG Zephyrus S GX531 ini sudah punya sertifikasi MIL-STD, artinya laptop ini mampu meredam getaran dan benturan ekstrem. Jadi, anda tidak perlu khawatir menggunakan ASUS ROG Zephyrus S GX531 di mana pun.
Demikianlah mengenai artikel ini dapat bermanfaat dan membantu jangan lupa di bagikan atau share ke salah satu teman-temanmu
Post a Comment